tekque

A.      Mendesain Blog Dengan Menggunakan Template Html
Sekarang blogger telah menyediakan fasilitas yang akan memudahkan anda mengganti, membuat dan merancang template blog sendiri dengan sangat mudah dan praktis.
Langkah-langkah mendesain blog:
1.      Login di Blogger
2.      Pada Dashboard, pilih link Design
3.      Langkah ini optional, tapi sebaiknya anda backup template lama anda terlebih dahulu, terutama settingan pada meta tag-nya
Cara membackup template ada bermacam-macam : (Sebelumnya klik Design – Edit Html)
#Cara 1 : Pada bagian Edit Html – Klik Download Full Template, lalu simpan pada hardisk/flashdisk anda, anda bisa meng-upload file tersebut bila ingin kembali ke template sebelumnya
#Cara 2 : Pada bagian Edit Html – klik kolom pada Expand Widget Templates (tujuannya supaya widget-widget anda ikut terbackup), lalu copy paste semua code script template di bawahnya dan salin ke file Notepad/Wordpad (pada komputer anda – Start menu – Start Menu – cari aplikasi Wordpad/Notepad)
Setelah proses backup selesai, lanjutkan pada langkah 4
4.      Klik Link * Template Designer di sebelah Link Edit HTML
5.      Pilih Model Template yang anda suka
6.      Ganti Background sesuka anda
7.      Pilih model layout sesuai selera atau kebutuhan
8.      Sentuhan Akhir, Advanced
pada fasilitas ini anda bisa mengganti model Tulisan (Font) dan juga warnanya, mulai dari font pada Page, Title, Description, link, dsb.
Bottom of Form



cechae*_*

    I.            PENGERTIAN DARI MATEMATIKA SEKOLAH
Mengajarkan matematika tidaklah mudah olehkarena itu tidak dibedakan antara matematika dan matematika sekolah.
Menurut Reyt.et al. (1998:4); matematika adalah:
1.      Studi pola dan hubungan (study of patterns and relationships) dengan demikian masing- masing topic itu akan saling berjalinan satu dengan yang lain yang membentuknya.
2.      Cara berfikir (way of thinking) yaitu memberikan strategi untuk mengatur, menganalisis, dan mensintesa data atau semua yang ditemui dalam masalah sehari- hari.
3.      Suatu seni (an art) yaitu ditandai dengan adanya urutan dan konsistensi internal.
4.      Sebagai bahasa (a language) dipergunakan secara hati- hati dan didefinisikan dalam term dan symbol yang akan meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi akan sains, keadaan kehidupan riil, dan matematika itu sendiri.
5.      Sebagai alat (a tool) yang dipergunakan oleh setiap orang dalam menghadapikehidupan sehari- hari.
Sedangkan mengenai pengertian matematika sekolah menurut Erman Suherman (1993: 134); mengemukakan bahwa matematika sekolah merupakan bagian matematika yang diberikan untuk dipelajari oleh siswa sekolah (formal).
Menurut Soedjadi (1995:1); matematika sekolah adalah bagian atau unsur dari matematika yang dipilih antara lain dengan pertimbangan atau berorientasi pada pendidikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa matematika sekolah adalah matematika yang telah dipilah-pilah dan disesuaikan dengan tahap perkembangan intelektual siswa, serta digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir bagi para siswa.

 II.            KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP
Agar dalam penyampaian materi matematika dapat mudah diterima dan dipahami oleh siswa, guru harus memahami tentang karakteristik matematika sekolah.
Menurut Soedjadi (2000:13); matematika memiliki karakteristik:
1.      Memiliki obyek kajian abstrak.
2.      Bertumpu pada kesepakatan.
3.      Berpola pikir deduktif.
4.      Memiliki symbol yang kosong dari arti.
5.      Memperhatikan semesta pembicaraan.
6.      Konsisten dalam sistemnya.
Sedangkan menurut Depdikbud (1993:1); matematika memiliki karakteristik:
1.      Memiliki obyek yang abstrak.
2.      Memiliki pola pikir deduktif dan konsisten.
3.      Tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

III.            TUJUAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP MENURUT KTSP
A.     Tujuan
Salah satu tujuan pembelajaran matematika dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinal, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan serta mencoba-coba. Peserta didik harus mempelajari matematika melalui pemahaman dan aktif membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. National Council of Teachers of Matematics atau NCTM (2000) menggariskan bahwa dalam mempelajari matematika peserta didik tidak hanya bergantung pada "apa" yang diajarkan, tetapi juga bergantung pada "bagaimana" matematika itu diajarkan, atau bagaimana peserta didik belajar.
Selain disebutkan diatas, tujuan mata pelajaran matematika yang tercantum dalam KTSP yaitu:
1.      Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan  masalah.
2.      Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan, dan pernyataan matematika.
3.      Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4.   Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, table, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5.      Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.(Depdiknas, 2006 : 417).
B.     Sasaran
1.      Siswa dapat memahami tentang materi yang telah diajarkan
2.      Siswa mampu memecahkan berbagai permasalahan matematika yang dijumpainya
3.      Siswa mampu mengaplikasikan konsep-konsep matematika dalam pemecahan permasalahan yang sedang dihadapi





seCret

....
 __full lovers
:: diJaJaLLL???



 
powered by Blogger | For Blogservices